Jalan Sehat Merdeka 2025 Muslimat Hidayatullah Sumsel: Sehatkan Tubuh, Bersihkan Lingkungan


Banyuasin, HidayatullahSumsel.com
– Udara pagi yang segar di Kampus Pesantren Hidayatullah Sumatera Selatan, Ahad (24/8/2025), terasa berbeda dari biasanya. Sejak pukul enam pagi, halaman kampus sudah dipenuhi deretan peserta dengan wajah sumringah dan semangat yang membuncah. Mereka adalah para Ummahat PD Muslimat Hidayatullah (Mushida) Banyuasin dan santri putri MTs–MA Mardhatillah Rambutan, yang siap mengikuti Jalan Sehat Merdeka 2025.

Tahun ini, kegiatan jalan sehat terasa lebih istimewa. Mengusung tema “Tubuhku Sehat, Lingkunganku Bersih”, kegiatan ini bukan sekadar agenda olahraga, tetapi juga gerakan peduli lingkungan. Peserta tak hanya berjalan santai dari kampus menuju Simpang Rambutan, tetapi juga membawa kantong sampah untuk memungut dan membersihkan sampah di sepanjang rute.

Suasana akrab terasa sejak pelepasan. Doa bersama dipanjatkan, lalu langkah-langkah kaki mulai bergerak menyusuri jalan utama. Tawa dan obrolan ringan mengiringi perjalanan, sesekali berhenti untuk memungut sampah plastik atau kertas yang ditemukan di pinggir jalan. Setiap kantong yang terisi seolah menjadi simbol bahwa menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan bisa dilakukan bersamaan.

Menariknya, kegiatan ini disiarkan secara live via Zoom, sehingga pengurus dan anggota Muslimat Hidayatullah dari berbagai daerah bisa menyaksikan langsung. Pengurus Pusat (PP) Mushida pun turut memantau jalannya acara, memberi semangat, sekaligus mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Muslimat Hidayatullah Sumsel.

Ketua DPW Muslimat Hidayatullah Sumsel, Ibu Herlina, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jalan sehat ini merupakan bagian dari semarak menyongsong Munas VI Hidayatullah. “Tema kita sejalan dengan semangat Munas, yaitu membangun masyarakat yang sehat lahir batin, serta peduli terhadap lingkungan. Dakwah bukan hanya lewat kata-kata, tetapi juga lewat aksi nyata seperti ini,” ujarnya.

Perjalanan dari kampus menuju Simpang Rambutan sejauh 3 km terasa begitu singkat. Sepanjang jalan, warga sekitar menyapa dan tersenyum melihat rombongan peserta yang kompak mengenakan atribut masing-masing. Di titik-titik tertentu, peserta berhenti sejenak untuk mengumpulkan sampah yang sudah terkumpul, sebelum melanjutkan langkah menuju garis akhir.

Pada kegiatan ini, panitia sudah menyiapkan doorprize. Hadiah-hadiah menarik seperti peralatan rumah tangga dibagikan kepada peserta yang beruntung. Tawa, tepuk tangan, dan sorak-sorai mengisi udara pagi itu, menambah keceriaan setelah perjalanan yang cukup menguras tenaga.

Bagi para santri putri MTs–MA Mardhatillah, pengalaman ini memberi kesan tersendiri. “Senang sekali ikut acara ini. Jalan bersama teman-teman sambil bersih-bersih membuat kita merasa lebih bermanfaat,” ujar salah satu santri sambil tersenyum. Hal senada disampaikan oleh seorang Ummahat Mushida, yang berharap kegiatan seperti ini bisa melibatkan lebih banyak peserta di masa mendatang.

Acara pagi itu berakhir dengan suasana hangat penuh kebersamaan. Meski matahari mulai meninggi, semangat yang tercipta seakan masih tertinggal di hati para peserta. Jalan Sehat Merdeka 2025 ini meninggalkan pesan sederhana namun bermakna: tubuh yang sehat dan lingkungan yang bersih adalah dua hal yang harus dijaga bersama.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dakwah tak melulu berbentuk ceramah atau kajian, tetapi juga bisa diwujudkan dalam aksi nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Semangat yang tercipta di Banyuasin pagi itu diharapkan menjadi energi positif untuk menyongsong Munas Hidayatullah VI, sekaligus menginspirasi lahirnya gerakan-gerakan serupa di berbagai daerah. *| Kosim

Posting Komentar

Silakan memberikan komentar.
Untuk menghindari adanya spam, mohon maaf, komentar akan kami moderasi terlebih dahulu sebelum ditayangkan.

Terima kasih.