Banyuasin (HidayatullahSumsel.com) -- Muslimat Hidayatullah sebagai salah satu organisasi muslimah di Indonesia, keberadaannya di tengah masyarakat dituntut untuk senantiasa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya terutama dalam hal yang terkait kemampuan bidang Agama.
Dalam pelatihan ini disampaikan berbagai materi menarik, di antaranya Fiqih jenazah, praktik mengurus jenazah (memandikan dan mengkafani), manajemen halaqoh taklim, gerakan Grand MBA, teknik dan manajemen dalam mengajar Al-Qur'an metode Al-Hidayah, serta kualifikasi dan profil pengajar Al-Hidayah. Para peserta diajarkan tentang bagaimana cara mengurus jenazah secara Islami, manajemen halaqoh taklim, dan gerakan Grand MBA.
Acara ini menghadirkan beberapa pemateri yang berkompeten di bidangnya, dari DPW Hidayatullah Sumsel, DMW, MMW, Tim Mushida, dan Ustazah Erni Suharti, S.Ag. Mereka membahas topik-topik tersebut dengan baik dan memberikan ilmu dan wawasan yang sangat berguna bagi para peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Muslimat Hidayatullah Sumsel juga menekankan pentingnya integritas dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para muallimat. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para peserta dapat menjadi muallimat yang lebih kompeten dan berintegritas, serta mampu membimbing masyarakat dalam memahami agama Islam dengan lebih baik.
Ketua PW Mushida Sumsel, Ustazah Herlina, S.Pd.I, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para peserta untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan memperdalam pemahaman tentang agama Islam, terutama dalam mengurus jenazah, manajemen halaqoh taklim, dan teknik dan manajemen mengajar Al-Qur'an metode Al-Hidayah. Dia berharap acara ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi umat Islam di Sumatera Selatan.
Pelatihan janaiz dan training muallimat oleh Muslimat Hidayatullah Sumsel ini diharapkan dapat terus dilaksanakan dengan lebih banyak peserta dan materi yang lebih bermanfaat di masa depan. *|•/ai