Dalam acara yang berlangsung sederhana namun khidmat itu, H. Karman secara langsung menyerahkan sertifikat wakaf kepada Pembina yayasan sekaligus Ketua DPW Hidayatullah Sumsel, yakni Ustadz Lukman Hakim, M.H.I. Prosesi penyerahan tersebut turut disaksikan oleh beberapa pengurus yayasan, tokoh masyarakat setempat, serta warga sekitar lokasi lahan.
H. Karman menyampaikan bahwa wakaf ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap pengembangan lembaga pendidikan Islam. Ia berharap lahan tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik secara sosial maupun spiritual.
“Semoga lahan ini bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Saya yakin dan percaya bahwa Pondok Pesantren Hidayatullah mampu mengelola amanah ini untuk kepentingan umat,” ujar H. Karman.
Sementara itu, Ustadz Lukman Hakim, M.H.I., mewakili pihak Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Sumsel, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas amanah wakaf tersebut. Ia menegaskan bahwa lahan wakaf akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan pendidikan dan pemberdayaan santri serta masyarakat sekitar.
“Ini adalah amanah besar. InsyaAllah akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan pesantren dan pemberdayaan umat. Semoga ini menjadi ladang pahala bagi wakif dan keberkahan bagi seluruh pihak,” ujar Ustadz Lukman.
Penyerahan wakaf ini menjadi salah satu upaya memperkuat kemandirian lembaga pendidikan Islam, terutama dalam bidang pengelolaan aset produktif. Dengan adanya lahan kebun karet ini, diharapkan kegiatan pesantren dapat berjalan lebih berkelanjutan, khususnya dalam mendukung kebutuhan operasional maupun pengembangan program dakwah dan pendidikan.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, memohon agar wakaf tersebut menjadi sumber keberkahan dan kebaikan yang berkelanjutan bagi seluruh pihak terkait. *|°


