Jakarta, HidayatullahSumsel.com — PW Muslimat Hidayatullah Sumsel menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan dengan mengirimkan dua utusan, Ustadzah Herlina, M.Pd (Ketua PW Mushida Sumsel) dan Hadiroh (Bendahara PW Mushida Sumsel), dalam Pelatihan Kepemimpinan Muslimat Hidayatullah Batch 1 dengan tema “Kepemimpinan Manhaji: Visioner, Progresif, dan Harmonis”.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Cipinang, Jakarta, pada 28 Februari – 3 Maret 2024 ini merupakan hasil kolaborasi antara Lembaga Penelitian, Pelatihan dan Pengembangan Hidayatullah Institute (HI) dan Pengurus Pusat (PP) Muslimat Hidayatullah.
Peserta dan Materi yang Memperkaya
Sebanyak 44 peserta, terdiri dari 14 pengurus pusat dan 30 ketua pengurus wilayah Muslimat Hidayatullah se-Indonesia, mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti pelatihan ini. Materi yang disajikan pun dirancang untuk memperkaya pengetahuan dan keahlian para peserta dalam memimpin organisasi, meliputi:
a. Islamic Leadership: Membangun pondasi kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
b. Organizational Design: Merancang struktur dan sistem organisasi yang efektif dan efisien.
c. Project Management: Merencanakan, mengorganisir, dan mengelola proyek dengan sukses.
d. Networking: Membangun dan menjalin hubungan yang bermanfaat bagi kemajuan organisasi.
e. Human Capital Management: Mengelola sumber daya manusia secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi.
Membangun Pemimpin Berkarakter dan Berkompetensi
Tujuan utama pelatihan ini adalah membangun pola pikir dan meningkatkan kompetensi para pemimpin Muslimat Hidayatullah dalam mengelola organisasi dengan baik dan progresif.
Ketua Umum DPP Hidayatullah, Ust. Dr. H. Nashirul Haq, Lc., M.A., menekankan pentingnya implementasi materi pelatihan di lapangan. Beliau berharap para peserta dapat menjadi pemimpin yang visioner, progresif, dan harmonis, dengan karakter yang kuat dan kompetensi yang mumpuni.
“Tujuan pelatihan ini untuk membangun pola pikir. Teori akan cepat hilang tanpa dipraktikkan. Diperlukan juga mengembangkan kompetensi diri,” kata Ketua Umum.
Ia menerangkan, orang-orang yang sukses umumnya selalu atau pernah menjalani hidup yang sulit. Begitu juga yang dialami oleh Rasulullah sebagai pemimpin.
“Hidayatullah terus berupaya melakukan regenerasi karena memberi kesempatan bagi generasi selanjutnya,” terangnya, seraya menukil sabda Rasulullah:
“Sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan berbuat baik dalam segala sesuatu.” (H.R Muslim)
Penghargaan dan Pengalaman Berharga
Sebagai bentuk apresiasi atas kedisiplinan, Hidayatullah Institute memberikan penghargaan kepada tiga peserta yang menunjukkan performa terbaik.
Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan dan memperkuat jaringan melalui kunjungan ke Elzatta Store di Cawang, Jakarta Timur, dan Yayasan Pesantren Al-‘Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor.
Kontribusi bagi Kemajuan Muslimat Hidayatullah
Pelatihan Kepemimpinan Muslimat Hidayatullah Batch 1 merupakan langkah penting dalam memperkuat konsolidasi dan membangun generasi pemimpin masa depan yang tangguh.
Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama pelatihan dapat mendorong kemajuan Muslimat Hidayatullah di seluruh Indonesia, berkontribusi pada pembangunan bangsa dan peradaban Islam yang gemilang.
Kesimpulan
Pelatihan Kepemimpinan Muslimat Hidayatullah Batch 1 merupakan langkah strategis dalam membangun masa depan organisasi yang lebih cerah. Dengan membekali para pemimpin dengan pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang dibutuhkan, Muslimat Hidayatullah siap untuk berkontribusi aktif di masyarakat *|°